Ya Tuhan, aku cinta padaMuAku cinta padaMu,bukan aku mengharapkan surga bagiku
bukan lantaran kecut hati tersulut kobaran api abadi
Engkau, Engkau, Yesusku – demi aku
Engkau wafat membentangkan tangan,
menderita tusukan paku tikaman tombak
Wajah memar sedih pedih hati tak terukur,
peluh menanggung keprihatinan dan menyangga beban,
dan akhirnya Engkau wafat ……ini semua demi aku
Dan Engkau melihat menerawang terang aku berdosa
Lalu aku, mengapa aku tak cinta padaMu Yesus,
jika Engkau sedemikian cinta padaku?
Bukan lantaran aku ingin meraih surgaBukan karena aku akan terbebas dari nerakaBukan lantaran demi untung yang terkandung
Melainkan sebagaimana Engkau cinta padaku
akupun cinta padaMu, dan akan selalu begitu
Demi pamrih apakah, ya Tuhan, aku cinta padaMu
selain lantaran Engkau adalah Raja dan Allahku?
doa St. Fransciscus Xaverius menurut terjemahan Willie Koen, Hatiku Berkobar-kobar (Yogyakarta:Kanisius,1996) , dari doa – doa St. Ignatius, St Fransciscus Xaverius, dan Beato Petrus Faber
Leave a Reply