Yang membuat terjaga dan tak bisa mimpi bukan kopi
Tapi kepala yang berkeliaran ke sana ke mari,
cerita yang tak kunjung berhenti,
dan gelisah yang tak bisa dihampiri

Yang datang tiba-tiba seperti angin di malam hari
Yang tak juga pergi meski jam dinding kian sepi

Hati terus berteriak, “pergi, pergi”.
Tapi mata tak kunjung menepi

Ah, mungkin hitam ini memang kopi