Entah tahun atau bulan yang mengiringi angka 5 atas dering waktu

ku tak bersua dengannya

Bentuk mukanya masih sama

Dengan gurat-gurat wajah yang tergores kerasnya ibukota

Senyum nya masih bagai tungku

penghangat dengan api berpijar!

Dengan tawa riang ia masukkan kertasku ke dalam mesin fotokopi

Aku pergi

Ia duduk di sana

Seorang diri tanpa teman untuk sekedar minum kopi

Kantornya masih kecil, seperti dulu

Penghuninya masih tunggal, seperti dulu

Dikenakannya sebuah mantel sederhana

Tutup kurus tubuhnya

Dan hari masih mendung

Dan malam begitu dingin

“Hari ini dingin ya?” katanya

Johanes Berchman Sigit Noviandi

Jakarta, Februari 2008